DJI, atau Da-Jiang Innovations, adalah pemimpin pasar dalam teknologi drone dan fotografi udara. Perusahaan asal Tiongkok ini telah meluncurkan berbagai drone inovatif yang telah mengubah cara kita mengambil foto dan video dari ketinggian. Mulai dari drone kelas profesional hingga yang mudah digunakan oleh pemula, DJI terus menghadirkan inovasi dan teknologi canggih. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai tipe drone DJI dan menyoroti drone terbaru mereka, DJI Neo, yang menawarkan keunikan tersendiri di pasar drone.
Tipe Drone DJI dan Inovasi Teknologinya
DJI Mavic Series:
Seri Mavic adalah salah satu drone paling populer dari DJI. Dengan fitur lipat yang memungkinkan portabilitas tinggi, drone Mavic cocok untuk fotografer dan videografer yang sering bepergian. Salah satu model terbaru dalam seri ini adalah DJI Mavic 3, yang menawarkan kamera Hasselblad dengan sensor 4/3, perekaman video 5.1K, dan waktu penerbangan hingga 46 menit. Teknologi OcuSync 3.0 memastikan transmisi video yang lancar hingga jarak 15 km.
DJI Phantom Series:
DJI Phantom, khususnya Phantom 4 Pro, adalah drone yang sering digunakan dalam fotografi udara profesional. Seri ini dikenal dengan kestabilan dan akurasi penerbangannya, serta dilengkapi dengan sensor CMOS 1 inci yang mampu merekam video 4K pada 60 fps dan mengambil foto 20 megapiksel. Phantom 4 Pro juga memiliki fitur FlightAutonomy, yang menggunakan lima sensor visual untuk mendeteksi rintangan dan menghindarinya.
DJI Mini Series:
DJI Mini adalah drone ringan dan kompak yang cocok untuk pengguna pemula. DJI Mini 2 dan Mini 3 Pro adalah dua model unggulan dalam seri ini. Dengan berat kurang dari 250 gram, mereka menawarkan fitur perekaman video 4K, waktu penerbangan hingga 31 menit, dan kontrol jarak jauh hingga 10 km. Mini 3 Pro juga dilengkapi dengan sensor tri-directional obstacle sensing untuk keamanan tambahan.
DJI FPV (First-Person View) Series:
DJI FPV menggabungkan pengalaman penerbangan drone dengan perspektif langsung, menawarkan sensasi seperti bermain game bagi pengguna. Drone ini memiliki kecepatan maksimum 140 km/jam dan latensi transmisi video rendah, menjadikannya ideal untuk balapan drone dan pengalaman imersif.
Mengenal DJI Neo: Drone Terbaru dari DJI
DJI Neo adalah drone terbaru dari DJI yang dirilis pada tahun 2024. Drone ini dirancang untuk menjadi drone terkecil dan teringan dari DJI, dengan berat hanya 135 gram, sehingga bisa diluncurkan langsung dari telapak tangan. DJI Neo merupakan drone yang ditargetkan bagi kreator konten dan pengguna kasual yang ingin mengambil gambar dan video dengan mudah tanpa memerlukan perangkat yang besar dan rumit. DJI Neo menawarkan sejumlah spesifikasi menarik yang tidak kalah dengan model-model sebelumnya:
– Kamera dan Video:
DJI Neo dilengkapi dengan kamera 12 megapiksel dan sensor setengah inci dengan lensa ultra-wide 13mm dan aperture f/2.8. Drone ini mampu merekam video 4K hingga 30 fps dan 1080p hingga 60 fps. Kamera dapat dimiringkan hingga 60 derajat ke atas dan 90 derajat ke bawah, memberikan fleksibilitas tinggi dalam pengambilan gambar.
– Penyimpanan:
Drone ini memiliki penyimpanan internal sebesar 22GB, cukup untuk menyimpan sekitar 40 menit video 4K atau 55 menit video Full HD.
– Baterai dan Waktu Terbang:
DJI Neo menggunakan baterai lithium-ion 1,435mAh yang sangat ringan, dengan waktu penerbangan hingga 17 menit. Untuk penggunaan dunia nyata, baterai ini biasanya bertahan sekitar 13-14 menit. Baterai dapat diisi ulang dengan cepat melalui port USB-C.
– Fitur Pintar:
DJI Neo dilengkapi dengan fitur AI subject tracking dan Quickshots yang mencakup mode seperti Dronie, Circle, Rocket, Spotlight, Helix, dan Boomerang. Selain itu, pengguna dapat mengontrol drone dengan aplikasi DJI Fly melalui Wi-Fi, tanpa perlu remote kontrol tambahan. Fitur baru lainnya termasuk kontrol suara yang memungkinkan pengguna meluncurkan drone dan melakukan berbagai tindakan hanya dengan perintah suara.
– Keamanan dan Kemudahan Penggunaan:
DJI Neo memiliki sensor inframerah untuk pendaratan dan pelindung baling-baling yang dapat dilepas, sehingga aman digunakan di dalam ruangan atau di sekitar orang. Namun, perlu diperhatikan bahwa DJI Neo tidak memiliki sensor hindaran rintangan.
DJI Neo menawarkan sejumlah keunggulan yang membuatnya menarik bagi berbagai kalangan pengguna:
- Ukuran dan Berat Ringan:
Dengan berat hanya 135 gram, DJI Neo adalah drone DJI paling ringan, membuatnya sangat mudah dibawa kemana saja. Ukuran yang kecil juga berarti drone ini tidak memerlukan registrasi FAA di Amerika Serikat, sehingga lebih mudah diakses bagi pemula.
- Kemudahan Penggunaan:
DJI Neo dapat diluncurkan dari telapak tangan dan dioperasikan tanpa remote kontrol, yang sangat memudahkan pengguna kasual dan pemula.
- Fitur Video Pintar:
Fitur Quickshots yang canggih dan AI subject tracking memungkinkan pengguna untuk mengambil gambar dan video yang menakjubkan dengan sedikit usaha.
- Harga yang Terjangkau:
Dengan harga mulai dari $299 untuk DJI Neo standar dan $539 untuk paket DJI Neo Fly More Combo, drone ini menawarkan banyak fitur canggih dengan harga yang relatif terjangkau dibandingkan model drone lainnya.
Harga DJI Neo di Pasar Internasional dan Indonesia
Di pasar internasional, DJI Neo dijual dengan harga sekitar $299 untuk versi standar dan $539 untuk paket Fly More Combo yang mencakup beberapa aksesori tambahan. Untuk pasar Indonesia, harga DJI Neo mungkin sedikit lebih tinggi karena pajak impor dan biaya distribusi. Perkiraan harga di Indonesia adalah sekitar IDR 5.000.000 hingga IDR 7.500.000 untuk versi standar, dan IDR 9.000.000 hingga IDR 11.000.000 untuk paket Fly More Combo, tergantung dari kebijakan penjual dan distribusi.
Bagi Anda yang memerlukan unit drone DJI yang professional dan mumpuni, atau bahkan paket dokumentasi dengan drone atau lengkap dengan kamera juga, Anda dapat menghubungi Jasa Sewa Drone Jogja, melalui Kontak dibawah ini.
Website : sewadronejogja.co.id
Instagram : @sewadronejogjaid
WhatsApp : +62 823-2615-4848
Linktree : https://linkr.bio/sewadronejogjaid